NUNUKAN – Kepengurusan Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Nunukan periode 2023 – 2026 secara resmi akhirnya dilantik oleh Ketua PWI Kalimantan Utara, Nicky Saputra Novianto bertempat di Aula Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Senin (15/1/2024).
Pelantikan yang disaksikan langsung oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid, Wakil Bupati Nunukan H Hanafiah, Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, Kejari Nunukan Teguh Ananto serta perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nunukan, instansi vertikal dan pimpinan BUMN dan BUMD di Nunukan.
Dalam kesempatan itu, Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa pengurus yang telah dilantik mampu membawa PWI Nunukan menjadi organisasi profesi yang maju dan profesional. Kehadiran PWI Nunukan tentu menjadi momentum yang sangat baik untuk memastikan bahwa para wartawan dibawah naungan PWI adalah wartawan yang benar-benar profesional dan memegang teguh kode etik jurnalistik.
“Saya berharap, PWI bisa memberikan edukasi dan pembinaan kepada para wartawan agar memahami undang-undang pers dan kode etik jurnalistik denganbaik, sehingga mereka mampu menyuguhkan informasi yang cerdas, berkualitas dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Laura.
Dikatakan Laura, di tengah belantara informasi yang sedemikian riuh, maka kehadiran PWI diharapkan menjadi kompas yang menunjukkan mana informasi yang benar dan mana yang tidak benar. Selain itu mana informasi yang berbasis data dan fakta serta mana informasi yang hanya bersifat ilusi dan opini semata.
“Eksistensi PWI Nunukan ini saya harapkan juga bisa menjadi perekat dan pemersatu bagi insan pers di Nunukan. Soliditas di kalangan wartawan ini sangat penting, supaya pers bisa menjalankan fungsi dan perannya di masyarakat secara optimal,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Laura, pihaknya juga mendorong agar pelaksanaan Uji Kompentensi Wartawan (UKW) dapat dilaksanakan di Kabupaten Nunukan, mengingat saat ini masih ada beberapa wartawan yang belum tersertifikasi kompeten.
“ Sesuai laporan Ketua PWI Nunukan masih ada beberapa wartawan yang belum di UKW, usahakan yang belum menjalani sertifikasi agar bisa segera di sertifikasi. Jangan sampai justru yang belum kompeten itu yang kritikannya paling kencang. Jadi dengan dilaksanakan UKW di Nunukan dapat meningkatkan kualitas wartawan di Nunukan yang semakin baik,” harap Laura. (*)