Peringatan Hakordia, Peran Masyarakat Sangat Penting Sebagai Pengawas Sosial 

NEWS PERBATASAN, TANJUNG SELOR – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara melaksanakan Kegiatan Penyuluhan dan Penerangan Hukum dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 yang bekerja sama dengan Universitas Kaltara. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (4/12/2025) di Aula Universitas Kaltara.

Sebanyak lebih kurang 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan civitas akademika Universitas Kaltara antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Hadir dua orang narasumber sebagai pembicara yaitu Asisten Intelijen Kejati Kaltara, Semeru, SH.M.Hum dan Jimmy Nasroen, S.IP., M.A, yang merupakan Dosen Pengajar Fakultas Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Kaltara yang dipandu oleh moderator Dr. Bona Fernandes Simbolon, SH M.Hum yang juga menjabat sebagai Kasi IV Bidang Intelijen Kejati Kaltara.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Singgah dan Makan Bersama Murid SDN 016 Tanjung Palas di Tengah Kunjungan Kerja

Dalam paparannya, Asisten Intelijen Semeru menyampaikan bahwa pemberantasan tindak pidana korupsi bukan saja tanggungjawab aparat penegak hukum, peran masyarakat sangat penting sebagai pengawas sosial yang aktif, kritis dan berani bersuara.

“Kejaksaan membuka ruang partisipatif melalui berbagai saluran pelaporan dan edukasi hukum, mari kita jadikan semangat anti korupsi sebagai bagian dari budaya hidup kita karena bangsa yang berintegritas lahir dari rakyat yang jujur, pemerintah yang bersih dan hukum yang ditegakkan dengan adil,” ucap Asisten Intelijen Semeru.

Baca Juga  Brigjen Pol. Andries Hermanto, S.I.K., S.H., M.Si., Kini Resmi Menjabat Sebagai Wakapolda Kaltara

Dosen pengajar ilmu budaya, Jimmy Nasroen menegaskan, Korupsi bukan hanya kejahatan hari ini, tetapi ia merupaka pengkhianatan terhadap masa depan demokrasi, keadilan sosial dan kelestarian lingkungan. Menanamkan integritas sejak sekarang adalah investasi bagi masa depan Indonesia.

Lebih jauh Rektor Unikal Dr. Didi Adriansyah, S.Tp.,M.M dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara yang telah menginisiasi dan menggandeng Universitas Kaltara sebagai bagian dari insan akademis yang dilibatkan dalam Kampanye Anti Korupsi.

Baca Juga  Bareskrim Polri Ungkap 5 Kasus Besar Penyalahgunaan BBM dan Gas Subsidi di Berbagai Daerah

“Momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia bukan hanya sekedar seremonial dan simbolik namun lebih dari itu merupakan langkah strategis dalam membangun budaya anti korupsi untuk menumbuhkan kesadaran moral dan etika sehingga mampu menolak praktik-praktik pelanggaran hukum,” tutupnya. (Azg)

Komentar