Pernyataan Tokoh Akademisi Provinsi Kaltara, Menyikapi Dinamika Situasi Indonesia Belakangan Ini

NEWS PERBATASAN, Tanjung Selor – Dalam semangat menjaga stabilitas nasional dan memperkuat nilai-nilai demokrasi, para tokoh akademisi dari Universitas Kaltara menyampaikan pernyataan resmi yang mencerminkan kepedulian terhadap dinamika sosial yang terjadi belakangan ini.

Rektor Universitas Kaltara, Dr. Didi Adeiansyah, S.T.P., M.M., bersama Wakil Rektor Ar. Sholehah, M.T., I.A.i., dan Kabiro UPKK Hamidan, S.E., menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga ketertiban umum dan merespons berbagai aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan mahasiswa, buruh, pelajar, dan pengemudi ojek online.

Baca Juga  Menjelang H-1 Pencoblosan, Polda Kaltara Laksanakan Pengamanan dan Pengawalan Pendistribusian Logistik Pilkada Dalam Rangka Pilkada Yang Aman Dan Damai

Dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung hangat dan konstruktif antara Universitas Kaltara dan Polda Kaltara, para akademisi menegaskan bahwa unjuk rasa adalah bagian dari hak demokratis warga negara. Namun, mereka juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok yang mencoba menunggangi aksi unjuk rasa untuk kepentingan destruktif.

Para akademisi menyampaikan rasa syukur atas kesigapan dan ketegasan Polri dalam merespons situasi yang berpotensi mengganggu keamanan nasional. Mereka mendukung penuh langkah Polri dalam mengungkap pelaku tindakan anarkis yang bukan bagian dari massa penyampai aspirasi.

Baca Juga  Personel Ops Keselamatan Kayan 2025 Melaksanakan Kegiatan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

Lebih jauh, Universitas Kaltara mendorong Polri untuk terus melakukan evaluasi terhadap prosedur operasional standar (SOP) dalam pengamanan aksi unjuk rasa, serta memperkuat pelatihan personel agar senantiasa menjunjung tinggi prinsip Hak Asasi Manusia dan standar kepolisian yang berlaku secara universal.

Pernyataan ini ditutup dengan ajakan untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah masyarakat. (Humas polda)

Baca Juga  Pelaksanaan Sidang Kelulusan Seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 54 TA. 2025 Polda Kaltara.

Komentar