Polda Kaltara Umumkan Hasil 13 komponen Seleksi Sekolah Inspektur Polisi Angkatan 55 dan 56

NEWS PERBATASAN, TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) menggelar pengumuman nilai 13 komponen seleksi penerimaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 55 dan 56 Tahun Anggaran 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Bharadaksa pada Kamis, 4 Desember 2025, dengan suasana tertib dan penuh perhatian dari para peserta.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Kaltara, Kombes Pol Warsono, S.H., S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan seleksi. Kehadiran beliau menjadi simbol komitmen institusi Polri untuk menjaring calon perwira yang berkualitas dan berintegritas tinggi.

Baca Juga  Kapolda Kaltara dan Wakapolda Kaltara Mengantar Brigjen Pol. Dr. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi S.H., S.I.K., M.H dari Pelabuhan VIP Tanjung Selor Sampai Ke Bandara Juata Tarakan

Sebanyak 84 peserta mengikuti pengumuman tersebut, terdiri dari 83 polisi laki-laki (Polki) dan 1 polisi wanita (Polwan).

Dalam hasil yang diumumkan, tercatat 10 peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahapan tes berikutnya. Keputusan ini diambil berdasarkan standar kelulusan yang telah ditetapkan, sehingga hanya peserta yang benar-benar layak yang dapat melanjutkan proses seleksi.

“Saya ucapkan selamat melanjutkan ke tahap berikutnya, saya berpesan kepada rekan sekalian, untuk selalu menjaga kebugaran tubuhnya dalam keadaan prima.”. Ucap Karo SDM

Baca Juga  Kapolda Kaltara Turun Langsung ke Lokasi Kecelakaan Speedboat di Sungai Kayan, Pimpin Penyisiran Korban dan Kunjungi Korban Selamat

Pengumuman ini menjadi bagian penting dari rangkaian seleksi penerimaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP), yang bertujuan memastikan bahwa Polri mendapatkan calon perwira terbaik untuk mendukung tugas Kepolisian di masa depan. Polda Kaltara menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan bebas dari intervensi, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. (Humas Polda)

Komentar