PERBATASAN News, Tanjung Selor – Pelaksanaan Pilkada di Indonesia merupakan salah satu agenda nasional, terlebih khusus pada tahun 2024 ini dilaksanakan Pilkada serentak di 37 Provinsi, 93 Kota dan 415 Kabupaten. Pelaksanaan Pilkada bukan hanya menjadi ajang politik, Namun juga menguci kestabilitas keamanan di daerah tersebut.
Dalam pelaksanaan pengamanan tersebut, Polri termasuk Polda Kaltara dan Polres Jajaran mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltara maupun Pemerintah Kabupaten/Kota lewat NPHD.
Guna memastikan pelaksanaan Operasi Mantap Praja berlangsung lancar dan penggunaan NPHD tepat sasaran, Maka Tim Stamaops Kapolri melaksanakan supervisi di Polda Kaltara bertempat di Ruang 91 Polda Kaltara. Kamis (21/11/2024).
Kegiatan supervisi dibuka oleh Waka Polda Kaltara Brigjen Pol. Dr. Golkar Pangarso Winarsadi, S.H.,S.I.K.,M.H dan dihadiri oleh Brigjen Pol. Marsudianto, S.I.K., M.Si sebagai Ka. Tim Supervisi dan tim, Karo Ops Polda Kaltara selaku Karendalops Kombes Pol.Yohanes Jalung Siram, S.I.K., PJU Polda Kaltara selaku Kasatgas, Para Kasubsatgas, Karendalopsres dan Kaminopsres masing – masing Polres Jajaran.
“Kami persilahkan Tim Stamaops Kapolri untuk melaksanakan kegiatannya di Polda Kaltara” Ucap Waka Polda Kaltara.
Dalam sambutan Ka. Tim Supervisi Stamaops Kapolri Brigjen Pol. Marsudianto, S.I.K., M.Si mengatakan “Pada pilkada ini, Tiap Polda harus mampu menggali potensi masing – masing Polda sendiri karena Pilkada dilaksanakan secara serentak”
Setelah selesai pembukaan, Tim Stamaops melaksanakan pendalaman kepada Biro Ops Polda Kaltara dan Polres Jajaran.
Pendalaman yang dilakukan berfokus pada penggunaan anggaran Operasi Mantap Praja dilingkup Polda Kaltara dan Polres Jajaran beserta bukti dukungnya selama pelaksanaan Pilkada 2024 ini.(Humas Polda Kaltara)
Komentar