NEWS PERBATASAN, Tanjung Selor – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Utara, Brigjen Pol. Andries Hermanto S.I.K., S.H., M.Si memimpin langsung kegiatan Taklimat Akhir Audit Kinerja Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Kaltara Tahap II Tahun 2025. Jumat (12/12/2025)
Audit ini berfokus pada Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian di seluruh Satuan Kerja (Satker) Polda Kaltara dan Satuan Wilayah (Satwil) jajaran.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Bhara Daksa Polda Kaltara ini turut didampingi oleh Irwasda Polda Kaltara, Kombes Pol. Audy Alfrits Herman Manus S.IK, M.Si, C.Fr.A., serta dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltara, dan diikuti oleh seluruh Kapolres/ta jajaran serta Kasatwil lewat via zoom meeting.
Wakapolda Kaltara menyampaikan apresiasi kepada Tim Auditor Itwasda atas pelaksanaan audit yang dilandasi profesionalisme, ketelitian, dan integritas. Wakapolda Kaltara menegaskan bahwa audit ini bukan sekadar pemenuhan regulasi, melainkan upaya kolektif untuk memastikan seluruh kebijakan, program, dan penggunaan anggaran berjalan efektif, efisien, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Wakapolda menggarisbawahi tiga aspek utama yang harus diperbaiki:
1. Pengelolaan Anggaran: Harus tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi publik.
2. Proses Kerja: Harus bersih dari penyimpangan dan berbasis sistem pengendalian internal yang kuat.
3. Orientasi Program: Harus mengarah pada pelayanan publik yang humanis, transparan, dan berkeadilan.
Untuk menjamin perbaikan organisasi, Wakapolda Kaltara memberikan empat instruksi tegas kepada seluruh Kapolres, Kasatker, dan Pejabat terkait:
1. Pelajari seluruh temuan audit secara mendalam.
2. Susun Rencana Aksi Tindak Lanjut (Action Plan) secara komprehensif.
3. Laporkan progres tindak lanjut sesuai batas waktu yang ditentukan.
4. Bangun mekanisme pengendalian internal yang lebih kuat agar temuan yang sama tidak terulang.
“Saya meminta komitmen penuh dari seluruh jajaran untuk menjadikan rekomendasi audit sebagai mesin perbaikan organisasi, bukan sekadar dokumentasi administratif,” pungkasnya.
Penutupan rangkaian Audit Kinerja Tahap II ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh jajaran Polda Kaltara untuk meningkatkan disiplin, memperkuat integritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Humas Polda)







Komentar